51 Wartawan Ikuti OKK PWI Jatim ke-XIV di Banyuwangi

BANYUWANGI - Puluhan jurnalis dari berbagai media mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur pada Jum'at 29 Maret 2024. OKK PWI Jatim Angkatan XIV Tahun 2024 yang berlangsung di gedung DPRD Banyuwangi tersebut, di ikuti oleh 51 peserta. Selain peserta dari Banyuwangi, OKK kali ini turut pula dihadiri anggota PWI Jember dan Situbondo.

Ketua PWI Banyuwangi, Budi Wirianto dalam sambutannya menyampaikan, OKK di Bumi Blambangan merupakan yang pertama kalinya. "OKK di Banyuwangi ini adalah yang pertama kalinya, ini momen langka dan wajib diikuti oleh anggota PWI, " kata Budi.

Baca juga: Tutup Kejuaraan Taekwondo, Rudi Ingin Olahraga Batam Terus Berjaya

Dalam OKK, peserta menerima beragam materi. Diantaranya PDPRT PWI hasil Kongres ke-25 Tahun 2023, UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Dinamika Media Pers dan Media Sosial, dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

Materi lainnya yakni, Pedoman Pemberitaan Media Siber, Rambu-rambu Kemerdekaan dan Kebebasan Pers, Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Publisher Rights, Manajemen Media di Era Digital, serta Manajemen Organisasi. Materi-materi tersebut dipaparkan langsung oleh Machmud Suhermono, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Timur dan Wakil Ketua Bidang Pendampingan Hukum M. Sholahuddin.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Juara Satu Kelas Eksekutif Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup 2022

Dalam kesempatan itu, seluruh peserta OKK juga diwajibkan untuk menyelesaikan 20 soal pre test dan post test dalam durasi waktu 10 menit. "Saya berharap dengan OKK ini nantinya kita bisa menjadi wartawan yang profesional dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat, " kata Machmud.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat OKK PWI Jawa Timur ke XIV Tahun 2024 kepada seluruh peserta. Setelahnya, mereka melaksanakan buka bersama. (***)

Baca juga: Pemprov Jatim dan Bhayangkari Jatim lestarikan Warisan Budaya dengan Pemberdayaan UMKM